Senin, 20 Februari 2017

KESEHATAN PARU-PARU



BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Dalam kehidupan sekarang banyak sekali masyarakat yang tidak menerapkan hidup sehat. Hal tersebut bisa disebabkan karena masyarakat Indonesia yang tidak mengerti bagaimana menerapkan hidup sehat atau bahkan ada yang mengerti tetapi tidak menerapkannya karena suatu alasan tertentu, misalnya masalah ekonomi keluarga. Dalam menerapkan hidup sehat, harusnya masyarakat memulainya dari kebersihan lingkungan terlebih dahulu.
Di Indonesia, masih banyak sekali remaja yang tidak menghiraukan kesehatan pada paru-paru akibat lalainya pada diri sendiri dan ikut-ikutan pada teman yang sudah terbiasa hidup tidak sehat seperti merokok.bagi mereka rokok ialah hal yang rutin dilakoni dalam kehidupan sehari-har. Masih banyak remaja dini Indonesia yang tidak memikirkan kesehtan pada dirinya bahkan buat untuk memeriksa atau mengecek kesehatan pada paru-paru tidak pernah dilaksanakan,hanya menunggu kapan tibanya sakit baru kita akan sadar untuk mengobati. Padahal lebih baik mencegah dari pada mengobati. Hal tersebut membuat Indonesia memiliki image yang kurang pada kesehtan diri sendiri.



B.  Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari paru-paru ?
2.      Apa saja macam penyakit paru-paru?
3.       Bagaimana cara pemeliharaan kesehatan paru-paru bagi anak dan remaja?
4.       Bagaimana cara pemeliharaan kesehatan paru-paru bagi olahragawan?

C.  Tujuan
Tujuan dari pembuatan karya tulis ini adalah untuk mengetahui pengertian dari paru-paru, untuk mengetahui bagaimanapemeliharaan terhadap paru-paru, dan untuk mengetahui upaya apa saja yang kita lakukan untuk mencegah terjadinya penyakit dparu-paru ditubuh kita.







BAB II
PEMBAHSAN
A.    Pengertian Paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada (mediastinum), dilindungi oleh struktur tulang selangka. Rongga dada dan perut dibatasi oleh suatu sekat disebut diafragma. Berat paru-paru kanan sekitar 620 gram, sedangkan paru-paru kiri sekitar 560 gram. Masing-masing paru-paru dipisahkan satu sama lain oleh jantung dan pembuluh-pembuluh besar serta struktur-struktur lain di dalam rongga dada. Selaput yang membungkus paru-paru disebut pleura. Paru-paru terbenam bebas dalam rongga pleuranya sendiri. Paru-paru dibungkus oleh selaput yang bernama pleura. Pleura dibagi menjadi dua yaitu:
1)      Pleura visceral (selaput dada pembungkus), yaitu selaput paru yang langsung membungkus paru.
2)      Pleura parietal, yaitu selaput yang melapisi rongga dada luar.
Antara kedua pleura ini terdapat ronggga (kavum) yang disebut kavum pleura. Pada keadaan normal, kavum pleura ini hampa udara, sehingga paru-paru dapat berkembang kempis dan juga terdapat sedikit cairan (eksudat) yang berguna untuk meminyaki permukaan pleura, menghindari gesekan antara paru-paru dan dinding dada sewaktu ada gerakan bernafas.
Paru-paru kanan sedikit lebih besar dari paru-paru kiri dan terdiri atas tiga gelambir (lobus) yaitu gelambir atas (lobus superior), gelambir tengah (lobus medius), dan gelambir bawah (lobus inferior). Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir yaitu gelambir atas (lobus superior) dan gelambir bawah (lobus inferior). Tiap-tiap lobus terdiri dari belahan yang lebih kecil bernama segmen. Paru-paru kiri mempunyai sepuluh segmen, yaitu lima buah segmen pada lobus superior, dan lima buah segmen pada inferior. Paru-paru kanan mempunyai sepuluh segmen, yaitu lima buah segmen pada lobus superior, dua buah segmen pada lobus medial, dan tiga buah segmen pada lobus inferior. Tiap-tiap segmen ini masih terbagi lagi menjadi belahan-belahan yang bernama lobulus. Diantara lobulus satu dengan yang lainnya dibatasi oleh jaringan ikat yang berisi pembuluh darah getah bening dan saraf, dalam tiap-tiap lobulus terdapat sebuah bronkeolus. Di dalam lobulus, bronkeolus ini bercabang-cabang yang disebut duktus alveolus. Tiap-tiap duktus alveolus berakhir pada alveolus yang diameternya antara 0,2 – 0,3 mm.
Paru-paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri dari gelembung (gelembung hawa, alveoli, atau alveolus). Pada gelembung inilah terjadi pertukaran udara di dalam darah, O2 masuk ke dalam darah dan CO2 dikeluarkan dari darah. Gelembung alveoli ini terdiri dari sel-sel epitel dan endotel. Jika dibentangkan luas permukaannya ± 90m2. Banyaknya gelembung paru-paru ini kurang lebih 700juta buah. Ukurannya bervariasi, tergantung lokasi anatomisnya, semakin negatif tekanan intrapleura di apeks, ukuran alveolus akan semakin besar. Ada dua tipe sel epitel alveolus.  
·         Tipe I berukuran besar, datar dan berbentuk skuamosa, bertanggungjawab untuk pertukaran udara.
·          Sedangkan tipe II, yaitu pneumosit granular, tidak ikut serta dalam pertukaran udara. Sel-sel tipe II inilah yang memproduksi surfaktan, yang melapisi alveolus dan mencegah kolapnya alveolus.

B.     Penyakit Paru-Paru

1.      Pneumonia (radang paru-paru)
Salah satu jenis-jenis penyakit paru-paru yang berbahaya adalah pneumonia atau disebut juga dengan radang paru-paru. Pneumonia dapat timbul di berbagai daerah di paru-paru. Pneumonia lobar menyerang sebuah lobus atau potongan besar paru-paru. Pneumonia lobar adalah bentuk pneumonia yang mempengaruhi area yang luas dan terus-menerus dari lobus paru-paru.Selain itu, ada juga yang disebut bronkopneumonia yang menyerang seberkas jaringan di salah satu paru-paru atau keduanya.

2.      Penyakit Legionnaries
Jenis-jenis penyakit paru-paru lainnya adalah legionnaries. Penyakit paru-paru yang satu ini disebabkan bakteri legionella pneumophilia. Bentuk infeksinya mirip dengan pneumonia.Penyebab penyakit legionnaries adalah bakteri legionella, sebuah bakteri berbentuk batang yang ditemukan di sebagian besar sumber air. Mereka dapat berlipat ganda sangat cepat. Mereka terdapat di sistem pipa ledeng atau di mana pun yang air bisa menggenang.
Penyakit Legionnaire pertama kali dijelaskan pada 1976 setelah terjadi wabah penyakit yang mirip penumonia berat pada veteran perang di sebuah konvensi American legion. Penyakit ini lebih banyak menyerang laki-laki.

3.      Efusi pleura
Cairan berlebih di dalam membran berlapis ganda yang mengelilingi paru-paru disebut efusi pleura. Dua lapis membran yang melapisi paru-paru atau pleura dilumasi oleh sedikit cairan yang memungkinkan paru-paru mengembang dan berkontraksi dengan halus dalam dinding dada. Infeksi seperti pneumonia dan tuberkulosis, gagal jantung, dan beberapa kanker dapat menimbulkan pengumpulan cairan di antara pleura. Jumlahnya bisa mencapai tiga liter yang menekan paru-paru.

4.      Tuberkulosis (TBC)
Jenis-jenis penyakit paru-paru lainnya adalah Tuberkulosis atau disingkat TB merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang menyerang jaringan paru-paru. Penyebab seseorang mengidap TB adalah bakteri mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar orang memiliki mikroba TB di dalam tubuhnya, tapi mikroba ini hanya menyebabkan penyakit di beberapa orang saja, biasanya jika imunitas atau kekebalan tubuh orang itu menurun

5.      Pneumotoraks
Pneumotoraks adalah penyakit yang terdapat di selaput paru atau yang disebut pleura. Pneumotoraks terjadi jika satu atau kedua membran pleura tertembus dan udara masuk ke dalam rongga pleura menyebabkan paru-paru mengempis. Membran pleura dipisahkan oleh lapisan cairan pleura sangat tipis yang melumasi gerakan mereka. Keseimbangan tekanan antara dinding dada, lapisan pleura, dan jaringan paru-paru memungkinkan paru-paru “terisap” ke dalam dinding dada.
Pada pneumotoraks, udara masuk ke dalam rongga pleura. Keseimbangan tekanan pun berubah dan paru-paru mengempis. Jika lebih banyak udara yang masuk ke dalam rongga tapi tidak dapat keluar, tekanan di sekitar paru-paru semakin tinggi yang dapat mengancam jiwa.
Pneumotoraks spontan dapat terjadi akibat pecahnya alveolus yang membesar secara abnormal di permukaan paru-paru atau akibat kondisi paru-paru, seperti asma. Penyebab lain adalah patah tulang rusuk dan luka dada.



6.      Emfisema
Emfisema disebabkan karena hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus adalah gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru. Pada penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar dibandingkan dengan orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru-paru terperangkap didalamnya.Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini.
Gejala emfisema :Sesak napas dalam waktu lama dan tidak dapat disembuhkan dengan obat pelega yang biasa digunakan penderita sesak napas.Nafsu makan yang menurun dan berat badan yang menurun juga biasa dialami penderita emfisema.
Pencegahan dan solusi: Menghindari asap rokok adalah langkah terbaik untuk mencegah penyakit ini. Berhenti merokok juga sangat penting.

7.      Asma
Jenis-jenis penyakit paru-paru lainnya adalah Asma. Asma merupakan penyakit radang paru-paru yang menimbulkan serangan sesak napas dan mengi yang berulang. Asma merupakan salah satu kelainan paru-paru paling banyak dan bervariasi, menyerang satu dari empat anak di beberapa daerah.
Otot dinding saluran udara berkontraksi seperti kejang, menyebabkan saluran udara menyempit, sehingga terjadi serangan sesak napas. Penyempitan diperburuk oleh sekresi lendir yang berlebihan. Sebagian besar kasus terjadi di masa kanak-kanak dan biasanya berkaitan dengan penyakit yang didasari oleh alergi seperti eksema dan keduanya mempunyai faktor penyakit turunan.

8.      Penyakit Paru-Paru Obstruktif Kronis
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) mempunyai karakteristik keterbatasan jalan napas yang tidak sepenuhnya reversibel. PPOK adalah kelainan jangka panjang di mana terjadi kerusakan jaringan paru-paru secara progresif dengan sesak napas yang semakin berat. PPOK terutama meliputi bronkitis kronis dan emfisema, dua kelainan yang biasanya terjadi bersamaan.

9.      Bronkhitis
Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru).Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh sempurna, tetapi pada penderita yang memiliki penyakit menahun (misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru) dan pada usia lanjut, bronkitis bisa bersifat serius. Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita penyakit paru-paru dan saluran pernafasan menahun.

10.  Bronkitis Kronis
Peradangan kronis saluran udara paru-paru biasanya disebabkan oleh rokok. Jarang sekali, infeksi akut yang berulang menimbulkan bronkitis kronis. Pada bronkitis kronis, bronkus, saluran udara utama menuju paru-paru, meradang, membengkak, dan menyempit akibat iritasi oleh asap tembakau, infeksi berulang, atau paparan lama terhadap zat polutan. Saluran udara yang meradang mulai menghasilkan dahak berlebihan, awalnya menyebabkan batuk mengganggu di waktu lembap dan dingin, lalu berlanjut sepanjang tahun.

11.  Silikosis
Silikosis adalah salah satu penyakit paru akibat lingkungan kerja. Penyakit ini merupakan suatu pneumokoniosis yang disebabkan oleh inhalasi partikel-partikel kristal silika bebas.Silika adalah sejenis bahan yang banyak digunakan dalam bangunan dan perusahaan konstruksi. Silika dalam bentuk padat tidak berbahaya, tetapi bentuk butiran debu sangat tidak baik untuk paru-paru. Yang termasuk silika bebas adalah kuarsa, tridimit, dan kristobalit.

12.  Asbestosis
Asbestosis adalah penyakit paru yang disebabkan banyaknya zat asbes yang terhirup paru-paru, sehingga menyebabkan kerusakan berat. Pada beberapa kasus asbestosis, bisa menjadi penyebab timbulnya penyakit kanker paru-paru. Kanker paru-paru sendiri adalah keberadaan tumor ganas di paru-paru. Kanker paru-paru adalah kanker paling umum di dunia dan lebih dari satu juta kasus baru ditemukan setiap tahun.

13.  Kanker paru-paru
Penyakit pada paru-paru lainnya yang sangat berbahaya adalah penyakit kanker paru-paru. Kanker paru-paru ialah keberadaan tumor ganas pada paru-paru. Kanker paru-paru termasuk kanker yang paling umum di dunia dan lebih dari satu juta kasus baru ditemukan setiap tahun. Penyebab paling sering pada penyakit kanker paru-paru yang ditemukan hampir 90 persen dari seluruh kasus adalah rokok. Banyaknya zat iritan yang terhirup saat bernapas memicu pertumbuhan sel abnormal di dalam paru-paru, dan rokok mengandung ribuan zat karsinogen atau zat penyebab kanker.
Dalam kasus yang sangat jarang, kanker paru-paru disebabkan oleh asbes, zat kimia beracun, atau gas radioaktif radon. Seperti penyakit kanker lainnya, kanker paru-paru pun dapat dipicu oleh keberadaan faktor genetik dan penerapan gaya hidup yang tidak sehat, yang umumnya seperti merokok dan terlalu banyak minum-minuman alkohol, serta kurangnya berolahraga.
Gejala awal kanker paru-paru tidak spesifik. Namun, umumnya batuk yang terus-menerus yang merupakan gejala paling awal penyakit kanker paru-paru. Karena kebanyakan orang yang menderita kanker paru-paru adalah perokok, maka biasa disebut “batuk perokok”. Gejala lain berupa batuk berdarah, mengi, berat badan turun, suara serak yang terus menerus, dan nyeri dada

C.     Pemeliharaan kesehatan paru-paru bagi anak dan remaja

1.      Belajar cara bernafas dengan baik
Mengetahui bagaimana cara bernafas dengan baik dan benar diperlukan teruma bagi anda yang sedang mengalami gangguan pernafasan. Anda bisa mempelajarinya dari orang yang lebih ahli seperti terapis dan dokter.

2.      Minum air putih secukupnya
Air putih adalah obat dari segala penyakit di dalam tubuh. Air putih mengandung oksigen yang akan membuat paru-paru akan bekerja lebih optimal, seperti disegarkan oleh air putih. Selain itu, air putih juga bisa membersihkan segala kotoran atau lendir yang ada di paru-paru. Minumlah air putih secukupnya 8 gelas per hari.

3.      Olahraga secara rutin
Dengan melakukan olahraga rutin anda bisa melatih pernafasan dan juga bisa mengencangkan otot-otot pernafasan sehingga bisa bernafas dengan baik. Anda tidak harus melakukan olahraga yang berat namun, juga bisa dengan melakukan tips olahraga ringan saja seperti jogging atau jalan kaki setiap pagi dan sore hari. Ingat ya, lakukanlah secara rutin

4.      Mengkonsumsi makanan sehat
Konsumsilah makanan sehat dan makanan yang mengandung antioksidan seperti jeruk karena bisa menyehatkan paru-paru. Usahakan untuk tidak memakan makanan yang banyak mengandung lemak terutama lemak jenuh. Pastikan anda juga mengkonsumsi makanan yang memiliki gizi seimbang.

5.      Hindari perilaku merokok dan tempat yang berasap
Bagi perokok aktif remaja, tentunya bukan menjadi hal baru bahwa dirinya akan beresiko tinggi terkena penyakit paru-paru. Namun juga bahaya perokok pasif yang menghirup asap rokok juga memiliki resiko bahkan lebih besar terkena penyakit paru-paru. Polusi juga bisa menyebabkan kerja paru-paru berat dan menyebabkan penyakit paru-paru.

6.      Menjaga berat badan ideal
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memicu timbulnya berbagai penyakit seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, jantung dan paru-paru. Badan yang telalu gemuk dapat membuat kerja jantung dan paru-paru lebih berat Karena orang gemuk membutuhkan oksigen yang lebih banyak. Jadi sebaiknya anda menjaga berat badan supaya lebih ideal sehingga anda bisa lebih sehat dan terhindari dari berbagai jenis penyakit.

7.      Hindari makan makanan yang bergas
Makanan dan minuman yang mengandung gas seperti bahaya minuman bersoda, bahaya alkohol, nangka, kubis, brokoli, melon, bawang merah, lobak, timun, kol dan lainnya. Makanan yang bergas bisa membuat pernafasan menjadi tidak enak.

8.      Hindari paparan zat klorin secara langsung
Zat klorin bisa membuat kerja paru-paru menjadi lebih berat dibandingkan biasanya. Klorin tidak hanya berasal dari makanan saja namun juga bisa berasal dari air PDAM. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan penyaring atau filter pada keran air supaya klorin tidak ikut terbawa.

9.      Tidak makan makanan dan minuman yang dingin
Menghindari sebisa mungkin makanan dan minuman yang dingin sangat dianjurkan karena jaringan yang ada di paru-paru sangat sensitif terhadap suhu dingin, bahkan bisa membekukan pembuluh darah. Jadi, sebaiknya makanlah saat masih hangat saja. (baca juga : bahaya minum air es)

10.  Mengurangi makanan yang menyebabkan lendir di paru-paru
Makanan yang bisa menyebabkan penumpukan lendir adaah makanan yang mengandung banyak gula seperti coklat dan permen. Lendir yang menempel pada paru-paru ini nantinya dapat mengakibatkan penyakit paru-paru kronis jika tidak diketahui gejalanya.

11.  Menjaga tubuh supaya tidak stress
Paru-paru juga erat kaitannya dengan emosi manusia. Hal ini akan menyebabkan paru-paru lebih bekerja keras dibandingkan biasanya jika anda sedang sedih, marah atau depresi.

12.  Bernafas dengan hidung
Jika anda memiliki kebiasaan bernafas dengan mulut sebaiknya untuk segera menghentikan kebiasaan tersebut. Bernafas menggunakan hidung dapat membuat udara yang masuk dalam tubuh menjadi lebih bersih karena, dibersihkan dengan bulu hidung yang memang berfungsi untuk menyaring kotoran dari udara.

13.  Makan makanan yang mengandung omega 3
Makanan dengan omega 3 tinggi dapat menjadi obat yang mengalami penyakit pernafasan seperti asma dan bronchitis.

14.  Makanan bervitamin C
Makanan yang mengandung vitamin C sangat baik untuk paru-paru karena bisa meringankan kerja paru-paru hingga lebih optimal.

15.  Bawang putih
Di dalam bawang putih mengandung zat yang disebut zat acilin yang bisa membuat infeksi hilang dari paru-paru.

16.  Konsumsi buah
Sebaiknya konsumsi buah dan sayuran yang bisa membersihkan paru-paru seperti buah apel, berry, delima dan anggur.

D.    Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru bagi olahragawan
Mungkin kita mengabaikannya karena kurang memahami tentang cara menjaga paru – paru yang benar. Oleh sebab itu, kamiakan berbagi mengenai tips menjaga kesehatan paru – paru bagi olahragawan
1.      Hindari Rokok
Cara pertama untuk menjaga kesehatan paru – paru adalah dengan menghindari kebiasaan merokok. Remaja kini biasanya 75% rata-rata candu dengan benda satu ini. Rokok adalah benda yang mengandung zat beracun seperti nikotin. Jika masuk ke dalam tubuh, zat ini akan merusak organ – organ penting di dalam tubuh seperti paru – paru. Menurut survey yang dilakukan saat melakukan percobaan beberapa saat lalu, dokter telah membuktikan bahwa diantara 10 perokok aktif, 9 diantaranya mengidap penyakit paru – paru. Oleh karena itu, demi menjauhkan racun nikotin dari tubuh sebaiknya anda mulai mengurangi dan menghilangkan kebiasaan merokok.
2.      Hindari Polusi Udara
Usahakan udara yang kita hirup adalah udara segar yang belum bercampur polusi. Bagi teman-teman yang memiliki rumah di kota, mungkin udara segar akan sangat sulit didapatkan. Oleh karena itu sebaiknya anda menanam beberapa pohon di depan rumah agar udara di lingkungan rumah anda tetap selalu terjaga kesehatannya. Selain itu, jangan lupa untuk mengenakan masker saat anda melakukan perjalanan jauh maupun dekat. Dengan masker, anda akan menghindari polusi udara yang juga akan menyebabkan sistem pernafasan menjadi terganti

3.      Olahraga Rutin
Hal berikutnya yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan paru – paru adalah dengan rutin berolahraga setiap hari.mungkin disaat ujian terulis kita tidak menghiraukan lagi untuk berolahraga,olahragalah sekejap karna biasakan rutin agar tidak mudah penyakit menyerang pada tubuh.Olahraga akan membuat paru – paru menjadi sehat karena pernafasan kita akan tertata ketika rutin berolahraga. Olahraga yang disarankan adalah renang, berlari dan berjalan punjuga salah satu olahraga .
4.      Hindari Stres
Stress yang dialami oleh manusia pada umumnya adalah karena faktor kelelahan menghadapi masalah yang membuat anda menjadi stress dan tertekan. Oleh karena itu, demi menjaga kesehatan paru – paru, anda harus membuat pikiran anda menjadi selalu tenang dan nyaman. Usahakan untuk selalu menanggapi masalah dengan pikiran yang tenang dan akurat. Dengan begitu, kesehatan paru – paru anda akan lebih sehat dan prima.

5.      Bernafas Melalui Hidung
Poin yang terakhir yang bisa kita lakukan untuk menjaga agar paru – paru tetap sehat adalah dengan cara membiasakan diri bernafas melalui hidung. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena dengan melalui hidung, udara yang hendak memasuki paru – paru akan disaring dahulu menggunakan bulu hidung.



BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Penyakit dapat ditanggulangi apabila kita sadar dan mau melakukan pola hidup sehat. Agar kesehatan masyarakat selalu terjaga perlu digalakkan gerakan hidup bersih dan sehat. Pola hidup bersih dan sehat dapat diartikan sebagai hidup di lingkungan yang memiliki standar kebersihan dan kesehatan serta menjalankan pola/perilaku hidup bersih dan sehat.
Hidup sehat dapat memberikan efek terhadap kualitas kesehatan. Kesehatan seseorang akan menjadi baik jika seseorang melalkukan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga dan terhindar dari polusi udara,kesehatan seseorang akan menjadi buruk jika lingkungan yang ada di sekitarnya kurang baik.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar