BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam
kehidupan sekarang banyak sekali masyarakat yang tidak menerapkan hidup sehat.
Hal tersebut bisa disebabkan karena masyarakat Indonesia yang tidak mengerti
bagaimana menerapkan hidup sehat atau bahkan ada yang mengerti tetapi tidak
menerapkannya karena suatu alasan tertentu, misalnya masalah ekonomi keluarga.
Dalam menerapkan hidup sehat, harusnya masyarakat memulainya dari kebersihan
lingkungan terlebih dahulu.
Di
Indonesia, masih banyak sekali remaja yang tidak menghiraukan kesehatan pada
paru-paru akibat lalainya pada diri sendiri dan ikut-ikutan pada teman yang
sudah terbiasa hidup tidak sehat seperti merokok.bagi mereka rokok ialah hal
yang rutin dilakoni dalam kehidupan sehari-har. Masih banyak remaja dini Indonesia
yang tidak memikirkan kesehtan pada dirinya bahkan buat untuk memeriksa atau
mengecek kesehatan pada paru-paru tidak pernah dilaksanakan,hanya menunggu
kapan tibanya sakit baru kita akan sadar untuk mengobati. Padahal lebih baik
mencegah dari pada mengobati. Hal tersebut membuat Indonesia memiliki image
yang kurang pada kesehtan diri sendiri.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
pengertian dari paru-paru ?
2. Apa
saja macam penyakit paru-paru?
3. Bagaimana
cara pemeliharaan kesehatan paru-paru bagi anak dan remaja?
4. Bagaimana
cara pemeliharaan kesehatan paru-paru bagi olahragawan?
C. Tujuan
Tujuan
dari pembuatan karya tulis ini adalah untuk mengetahui pengertian dari
paru-paru, untuk mengetahui bagaimanapemeliharaan terhadap paru-paru, dan untuk
mengetahui upaya apa saja yang kita lakukan untuk mencegah terjadinya penyakit
dparu-paru ditubuh kita.
BAB II
PEMBAHSAN
A. Pengertian
Paru-paru
Paru-paru
terletak di dalam rongga dada (mediastinum), dilindungi oleh struktur tulang
selangka. Rongga dada dan perut dibatasi oleh suatu sekat disebut diafragma.
Berat paru-paru kanan sekitar 620 gram, sedangkan paru-paru kiri sekitar 560
gram. Masing-masing paru-paru dipisahkan satu sama lain oleh jantung dan
pembuluh-pembuluh besar serta struktur-struktur lain di dalam rongga dada.
Selaput yang membungkus paru-paru disebut pleura. Paru-paru terbenam bebas
dalam rongga pleuranya sendiri. Paru-paru dibungkus oleh selaput yang bernama
pleura. Pleura dibagi menjadi dua yaitu:
1) Pleura
visceral (selaput dada pembungkus), yaitu selaput paru yang langsung membungkus
paru.
2) Pleura
parietal, yaitu selaput yang melapisi rongga dada luar.
Antara
kedua pleura ini terdapat ronggga (kavum) yang disebut kavum pleura. Pada
keadaan normal, kavum pleura ini hampa udara, sehingga paru-paru dapat
berkembang kempis dan juga terdapat sedikit cairan (eksudat) yang berguna untuk
meminyaki permukaan pleura, menghindari gesekan antara paru-paru dan dinding
dada sewaktu ada gerakan bernafas.
Paru-paru
kanan sedikit lebih besar dari paru-paru kiri dan terdiri atas tiga gelambir
(lobus) yaitu gelambir atas (lobus superior), gelambir tengah (lobus medius),
dan gelambir bawah (lobus inferior). Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua
gelambir yaitu gelambir atas (lobus superior) dan gelambir bawah (lobus inferior).
Tiap-tiap lobus terdiri dari belahan yang lebih kecil bernama segmen. Paru-paru
kiri mempunyai sepuluh segmen, yaitu lima buah segmen pada lobus superior, dan
lima buah segmen pada inferior. Paru-paru kanan mempunyai sepuluh segmen, yaitu
lima buah segmen pada lobus superior, dua buah segmen pada lobus medial, dan
tiga buah segmen pada lobus inferior. Tiap-tiap segmen ini masih terbagi lagi
menjadi belahan-belahan yang bernama lobulus. Diantara lobulus satu dengan yang
lainnya dibatasi oleh jaringan ikat yang berisi pembuluh darah getah bening dan
saraf, dalam tiap-tiap lobulus terdapat sebuah bronkeolus. Di dalam lobulus,
bronkeolus ini bercabang-cabang yang disebut duktus alveolus. Tiap-tiap duktus
alveolus berakhir pada alveolus yang diameternya antara 0,2 – 0,3 mm.
Paru-paru
merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri dari gelembung
(gelembung hawa, alveoli, atau alveolus). Pada gelembung inilah terjadi
pertukaran udara di dalam darah, O2 masuk ke dalam darah dan CO2 dikeluarkan
dari darah. Gelembung alveoli ini terdiri dari sel-sel epitel dan endotel. Jika
dibentangkan luas permukaannya ± 90m2. Banyaknya gelembung paru-paru ini kurang
lebih 700juta buah. Ukurannya bervariasi, tergantung lokasi anatomisnya,
semakin negatif tekanan intrapleura di apeks, ukuran alveolus akan semakin
besar. Ada dua tipe sel epitel alveolus.
·
Tipe I berukuran besar, datar dan
berbentuk skuamosa, bertanggungjawab untuk pertukaran udara.
·
Sedangkan tipe II, yaitu pneumosit granular,
tidak ikut serta dalam pertukaran udara. Sel-sel tipe II inilah yang
memproduksi surfaktan, yang melapisi alveolus dan mencegah kolapnya alveolus.
B. Penyakit
Paru-Paru
1. Pneumonia
(radang paru-paru)
Salah satu jenis-jenis penyakit paru-paru yang
berbahaya adalah pneumonia atau disebut juga dengan radang paru-paru. Pneumonia
dapat timbul di berbagai daerah di paru-paru. Pneumonia lobar menyerang sebuah
lobus atau potongan besar paru-paru. Pneumonia lobar adalah bentuk pneumonia
yang mempengaruhi area yang luas dan terus-menerus dari lobus paru-paru.Selain
itu, ada juga yang disebut bronkopneumonia yang menyerang seberkas jaringan di
salah satu paru-paru atau keduanya.
2. Penyakit
Legionnaries
Jenis-jenis penyakit paru-paru lainnya adalah
legionnaries. Penyakit paru-paru yang satu ini disebabkan bakteri legionella
pneumophilia. Bentuk infeksinya mirip dengan pneumonia.Penyebab penyakit
legionnaries adalah bakteri legionella, sebuah bakteri berbentuk batang yang
ditemukan di sebagian besar sumber air. Mereka dapat berlipat ganda sangat
cepat. Mereka terdapat di sistem pipa ledeng atau di mana pun yang air bisa
menggenang.
Penyakit Legionnaire pertama kali dijelaskan pada
1976 setelah terjadi wabah penyakit yang mirip penumonia berat pada veteran
perang di sebuah konvensi American legion. Penyakit ini lebih banyak menyerang
laki-laki.
3. Efusi
pleura
Cairan berlebih di dalam membran berlapis ganda yang
mengelilingi paru-paru disebut efusi pleura. Dua lapis membran yang melapisi
paru-paru atau pleura dilumasi oleh sedikit cairan yang memungkinkan paru-paru
mengembang dan berkontraksi dengan halus dalam dinding dada. Infeksi seperti
pneumonia dan tuberkulosis, gagal jantung, dan beberapa kanker dapat
menimbulkan pengumpulan cairan di antara pleura. Jumlahnya bisa mencapai tiga
liter yang menekan paru-paru.
4. Tuberkulosis
(TBC)
Jenis-jenis penyakit paru-paru lainnya adalah
Tuberkulosis atau disingkat TB merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi
yang menyerang jaringan paru-paru. Penyebab seseorang mengidap TB adalah
bakteri mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar orang memiliki mikroba TB di
dalam tubuhnya, tapi mikroba ini hanya menyebabkan penyakit di beberapa orang
saja, biasanya jika imunitas atau kekebalan tubuh orang itu menurun
5. Pneumotoraks
Pneumotoraks adalah penyakit yang terdapat di
selaput paru atau yang disebut pleura. Pneumotoraks terjadi jika satu atau
kedua membran pleura tertembus dan udara masuk ke dalam rongga pleura
menyebabkan paru-paru mengempis. Membran pleura dipisahkan oleh lapisan cairan
pleura sangat tipis yang melumasi gerakan mereka. Keseimbangan tekanan antara
dinding dada, lapisan pleura, dan jaringan paru-paru memungkinkan paru-paru
“terisap” ke dalam dinding dada.
Pada pneumotoraks, udara masuk ke dalam rongga
pleura. Keseimbangan tekanan pun berubah dan paru-paru mengempis. Jika lebih
banyak udara yang masuk ke dalam rongga tapi tidak dapat keluar, tekanan di
sekitar paru-paru semakin tinggi yang dapat mengancam jiwa.
Pneumotoraks spontan dapat terjadi akibat pecahnya
alveolus yang membesar secara abnormal di permukaan paru-paru atau akibat
kondisi paru-paru, seperti asma. Penyebab lain adalah patah tulang rusuk dan
luka dada.
6. Emfisema
Emfisema disebabkan karena hilangnya elastisitas
alveolus. Alveolus adalah gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru.
Pada penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar dibandingkan dengan orang
yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru-paru
terperangkap didalamnya.Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah
penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini.
Gejala emfisema :Sesak napas dalam waktu lama dan
tidak dapat disembuhkan dengan obat pelega yang biasa digunakan penderita sesak
napas.Nafsu makan yang menurun dan berat badan yang menurun juga biasa dialami
penderita emfisema.
Pencegahan dan solusi: Menghindari asap rokok adalah
langkah terbaik untuk mencegah penyakit ini. Berhenti merokok juga sangat
penting.
7. Asma
Jenis-jenis penyakit paru-paru lainnya adalah Asma.
Asma merupakan penyakit radang paru-paru yang menimbulkan serangan sesak napas
dan mengi yang berulang. Asma merupakan salah satu kelainan paru-paru paling
banyak dan bervariasi, menyerang satu dari empat anak di beberapa daerah.
Otot dinding saluran udara berkontraksi seperti
kejang, menyebabkan saluran udara menyempit, sehingga terjadi serangan sesak
napas. Penyempitan diperburuk oleh sekresi lendir yang berlebihan. Sebagian
besar kasus terjadi di masa kanak-kanak dan biasanya berkaitan dengan penyakit
yang didasari oleh alergi seperti eksema dan keduanya mempunyai faktor penyakit
turunan.
8. Penyakit
Paru-Paru Obstruktif Kronis
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) mempunyai
karakteristik keterbatasan jalan napas yang tidak sepenuhnya reversibel. PPOK
adalah kelainan jangka panjang di mana terjadi kerusakan jaringan paru-paru
secara progresif dengan sesak napas yang semakin berat. PPOK terutama meliputi
bronkitis kronis dan emfisema, dua kelainan yang biasanya terjadi bersamaan.
9. Bronkhitis
Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran
udara ke paru-paru).Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya
akan sembuh sempurna, tetapi pada penderita yang memiliki penyakit menahun
(misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru) dan pada usia lanjut,
bronkitis bisa bersifat serius. Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada
perokok dan penderita penyakit paru-paru dan saluran pernafasan menahun.
10. Bronkitis
Kronis
Peradangan kronis saluran udara paru-paru biasanya
disebabkan oleh rokok. Jarang sekali, infeksi akut yang berulang menimbulkan
bronkitis kronis. Pada bronkitis kronis, bronkus, saluran udara utama menuju
paru-paru, meradang, membengkak, dan menyempit akibat iritasi oleh asap
tembakau, infeksi berulang, atau paparan lama terhadap zat polutan. Saluran
udara yang meradang mulai menghasilkan dahak berlebihan, awalnya menyebabkan
batuk mengganggu di waktu lembap dan dingin, lalu berlanjut sepanjang tahun.
11. Silikosis
Silikosis adalah salah satu penyakit paru akibat
lingkungan kerja. Penyakit ini merupakan suatu pneumokoniosis yang disebabkan
oleh inhalasi partikel-partikel kristal silika bebas.Silika adalah sejenis
bahan yang banyak digunakan dalam bangunan dan perusahaan konstruksi. Silika
dalam bentuk padat tidak berbahaya, tetapi bentuk butiran debu sangat tidak
baik untuk paru-paru. Yang termasuk silika bebas adalah kuarsa, tridimit, dan
kristobalit.
12. Asbestosis
Asbestosis adalah penyakit paru yang disebabkan
banyaknya zat asbes yang terhirup paru-paru, sehingga menyebabkan kerusakan
berat. Pada beberapa kasus asbestosis, bisa menjadi penyebab timbulnya penyakit
kanker paru-paru. Kanker paru-paru sendiri adalah keberadaan tumor ganas di
paru-paru. Kanker paru-paru adalah kanker paling umum di dunia dan lebih dari
satu juta kasus baru ditemukan setiap tahun.
13. Kanker
paru-paru
Penyakit pada paru-paru lainnya yang sangat
berbahaya adalah penyakit kanker paru-paru. Kanker paru-paru ialah keberadaan
tumor ganas pada paru-paru. Kanker paru-paru termasuk kanker yang paling umum
di dunia dan lebih dari satu juta kasus baru ditemukan setiap tahun. Penyebab
paling sering pada penyakit kanker paru-paru yang ditemukan hampir 90 persen
dari seluruh kasus adalah rokok. Banyaknya zat iritan yang terhirup saat
bernapas memicu pertumbuhan sel abnormal di dalam paru-paru, dan rokok mengandung
ribuan zat karsinogen atau zat penyebab kanker.
Dalam kasus yang sangat jarang, kanker paru-paru
disebabkan oleh asbes, zat kimia beracun, atau gas radioaktif radon. Seperti
penyakit kanker lainnya, kanker paru-paru pun dapat dipicu oleh keberadaan faktor
genetik dan penerapan gaya hidup yang tidak sehat, yang umumnya seperti merokok
dan terlalu banyak minum-minuman alkohol, serta kurangnya berolahraga.
Gejala awal kanker paru-paru tidak spesifik. Namun,
umumnya batuk yang terus-menerus yang merupakan gejala paling awal penyakit
kanker paru-paru. Karena kebanyakan orang yang menderita kanker paru-paru
adalah perokok, maka biasa disebut “batuk perokok”. Gejala lain berupa batuk
berdarah, mengi, berat badan turun, suara serak yang terus menerus, dan nyeri
dada
C. Pemeliharaan
kesehatan paru-paru bagi anak dan remaja
1. Belajar
cara bernafas dengan baik
Mengetahui bagaimana cara bernafas dengan baik dan
benar diperlukan teruma bagi anda yang sedang mengalami gangguan pernafasan.
Anda bisa mempelajarinya dari orang yang lebih ahli seperti terapis dan dokter.
2. Minum
air putih secukupnya
Air putih adalah obat dari segala penyakit di dalam
tubuh. Air putih mengandung oksigen yang akan membuat paru-paru akan bekerja
lebih optimal, seperti disegarkan oleh air putih. Selain itu, air putih juga
bisa membersihkan segala kotoran atau lendir yang ada di paru-paru. Minumlah
air putih secukupnya 8 gelas per hari.
3. Olahraga
secara rutin
Dengan melakukan olahraga rutin anda bisa melatih
pernafasan dan juga bisa mengencangkan otot-otot pernafasan sehingga bisa
bernafas dengan baik. Anda tidak harus melakukan olahraga yang berat namun,
juga bisa dengan melakukan tips olahraga
ringan saja seperti jogging atau jalan kaki setiap pagi dan sore hari. Ingat
ya, lakukanlah secara rutin
4. Mengkonsumsi
makanan sehat
Konsumsilah makanan sehat dan makanan yang
mengandung antioksidan seperti jeruk karena bisa
menyehatkan paru-paru. Usahakan untuk tidak memakan makanan yang banyak
mengandung lemak terutama lemak jenuh. Pastikan anda juga mengkonsumsi makanan
yang memiliki gizi seimbang.
5. Hindari
perilaku merokok dan tempat yang berasap
Bagi perokok aktif remaja, tentunya bukan menjadi
hal baru bahwa dirinya akan beresiko tinggi terkena penyakit paru-paru. Namun
juga bahaya perokok pasif
yang menghirup asap rokok juga memiliki resiko bahkan lebih besar terkena
penyakit paru-paru. Polusi juga bisa menyebabkan kerja paru-paru berat dan
menyebabkan penyakit paru-paru.
6. Menjaga
berat badan ideal
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memicu
timbulnya berbagai penyakit seperti kolesterol tinggi,
tekanan darah tinggi,
jantung dan paru-paru. Badan yang telalu gemuk dapat membuat kerja jantung dan
paru-paru lebih berat Karena orang gemuk membutuhkan oksigen yang lebih banyak.
Jadi sebaiknya anda menjaga berat badan supaya lebih ideal sehingga anda bisa
lebih sehat dan terhindari dari berbagai jenis penyakit.
7. Hindari
makan makanan yang bergas
Makanan dan minuman yang mengandung gas seperti bahaya minuman
bersoda, bahaya alkohol,
nangka, kubis, brokoli, melon, bawang merah, lobak, timun, kol dan lainnya.
Makanan yang bergas bisa membuat pernafasan menjadi tidak enak.
8. Hindari
paparan zat klorin secara langsung
Zat klorin bisa membuat kerja paru-paru menjadi
lebih berat dibandingkan biasanya. Klorin tidak hanya berasal dari makanan saja
namun juga bisa berasal dari air PDAM. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan
penyaring atau filter pada keran air supaya klorin tidak ikut terbawa.
9. Tidak
makan makanan dan minuman yang dingin
Menghindari sebisa mungkin makanan dan minuman yang
dingin sangat dianjurkan karena jaringan yang ada di paru-paru sangat sensitif
terhadap suhu dingin, bahkan bisa membekukan pembuluh darah. Jadi, sebaiknya
makanlah saat masih hangat saja. (baca juga : bahaya minum air es)
10. Mengurangi
makanan yang menyebabkan lendir di paru-paru
Makanan yang bisa menyebabkan penumpukan lendir
adaah makanan yang mengandung banyak gula seperti coklat dan permen. Lendir
yang menempel pada paru-paru ini nantinya dapat mengakibatkan penyakit
paru-paru kronis jika tidak diketahui gejalanya.
11. Menjaga
tubuh supaya tidak stress
Paru-paru juga erat kaitannya dengan emosi manusia.
Hal ini akan menyebabkan paru-paru lebih bekerja keras dibandingkan biasanya
jika anda sedang sedih, marah atau depresi.
12. Bernafas
dengan hidung
Jika anda memiliki kebiasaan bernafas dengan mulut
sebaiknya untuk segera menghentikan kebiasaan tersebut. Bernafas menggunakan
hidung dapat membuat udara yang masuk dalam tubuh menjadi lebih bersih karena,
dibersihkan dengan bulu hidung yang memang berfungsi untuk menyaring kotoran
dari udara.
13. Makan
makanan yang mengandung omega 3
Makanan dengan omega 3 tinggi dapat menjadi obat
yang mengalami penyakit pernafasan seperti asma
dan bronchitis.
14. Makanan
bervitamin C
Makanan yang
mengandung vitamin C sangat baik untuk paru-paru karena bisa
meringankan kerja paru-paru hingga lebih optimal.
15. Bawang
putih
Di dalam bawang putih mengandung zat yang disebut
zat acilin yang bisa membuat infeksi hilang dari paru-paru.
16. Konsumsi
buah
Sebaiknya konsumsi buah dan sayuran yang bisa
membersihkan paru-paru seperti buah apel, berry, delima dan anggur.
D. Cara
Menjaga Kesehatan Paru-Paru bagi olahragawan
Mungkin
kita mengabaikannya karena kurang memahami tentang cara menjaga paru – paru
yang benar. Oleh sebab itu, kamiakan berbagi mengenai tips menjaga kesehatan
paru – paru bagi olahragawan
1. Hindari
Rokok
Cara pertama untuk menjaga kesehatan paru – paru
adalah dengan menghindari kebiasaan merokok. Remaja kini biasanya 75% rata-rata
candu dengan benda satu ini. Rokok adalah benda yang mengandung zat beracun
seperti nikotin. Jika masuk ke dalam tubuh, zat ini akan merusak organ – organ
penting di dalam tubuh seperti paru – paru. Menurut survey yang dilakukan saat
melakukan percobaan beberapa saat lalu, dokter telah membuktikan bahwa diantara
10 perokok aktif, 9 diantaranya mengidap penyakit paru – paru. Oleh karena itu,
demi menjauhkan racun nikotin dari tubuh sebaiknya anda mulai mengurangi dan
menghilangkan kebiasaan merokok.
2. Hindari
Polusi Udara
Usahakan udara yang kita hirup adalah udara segar
yang belum bercampur polusi. Bagi teman-teman yang memiliki rumah di kota,
mungkin udara segar akan sangat sulit didapatkan. Oleh karena itu sebaiknya
anda menanam beberapa pohon di depan rumah agar udara di lingkungan rumah anda
tetap selalu terjaga kesehatannya. Selain itu, jangan lupa untuk mengenakan
masker saat anda melakukan perjalanan jauh maupun dekat. Dengan masker, anda
akan menghindari polusi udara yang juga akan menyebabkan sistem pernafasan
menjadi terganti
3. Olahraga
Rutin
Hal berikutnya yang dapat kita lakukan untuk menjaga
kesehatan paru – paru adalah dengan rutin berolahraga setiap hari.mungkin
disaat ujian terulis kita tidak menghiraukan lagi untuk berolahraga,olahragalah
sekejap karna biasakan rutin agar tidak mudah penyakit menyerang pada tubuh.Olahraga
akan membuat paru – paru menjadi sehat karena pernafasan kita akan tertata
ketika rutin berolahraga. Olahraga yang disarankan adalah renang, berlari dan berjalan
punjuga salah satu olahraga .
4. Hindari
Stres
Stress yang dialami oleh manusia pada umumnya adalah
karena faktor kelelahan menghadapi masalah yang membuat anda menjadi stress dan
tertekan. Oleh karena itu, demi menjaga kesehatan paru – paru, anda harus
membuat pikiran anda menjadi selalu tenang dan nyaman. Usahakan untuk selalu
menanggapi masalah dengan pikiran yang tenang dan akurat. Dengan begitu,
kesehatan paru – paru anda akan lebih sehat dan prima.
5. Bernafas
Melalui Hidung
Poin yang terakhir yang bisa kita lakukan untuk
menjaga agar paru – paru tetap sehat adalah dengan cara membiasakan diri
bernafas melalui hidung. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena
dengan melalui hidung, udara yang hendak memasuki paru – paru akan disaring
dahulu menggunakan bulu hidung.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyakit
dapat ditanggulangi apabila kita sadar dan mau melakukan pola hidup sehat. Agar
kesehatan masyarakat selalu terjaga perlu digalakkan gerakan hidup bersih dan
sehat. Pola hidup bersih dan sehat dapat diartikan sebagai hidup di lingkungan
yang memiliki standar kebersihan dan kesehatan serta menjalankan pola/perilaku
hidup bersih dan sehat.
Hidup
sehat dapat memberikan efek terhadap kualitas kesehatan. Kesehatan seseorang
akan menjadi baik jika seseorang melalkukan pola hidup sehat dengan rutin
berolahraga dan terhindar dari polusi udara,kesehatan seseorang akan menjadi
buruk jika lingkungan yang ada di sekitarnya kurang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar